Search This Blog

SKRIPSI PENDIDIKAN PKN PENGEMBANGAN SIKAP DEMOKRATIS SISWA DALAM MAPEL PKN DI SMK

(KODE : PEND-PKN-0026) : SKRIPSI PENDIDIKAN PKN PENGEMBANGAN SIKAP DEMOKRATIS SISWA DALAM MAPEL PKN DI SMK

contoh skripsi pendidikan pkn

BAB I 
PENDAHULUAN

A. Latar belakang Masalah
Dinamika pengembangan kehidupan berbangsa dan bernegara ditandai oleh semakin tingginya tuntutan masyarakat diberbagai bidang menuju kehidupan masyarakat yang lebih demokratis, sejahtera dan berkeadilan (Winatamaputra, 2006 : l).Sikap demokratis sangat diperlukan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Karena dengan dimilikinya sikap demokratis segala kepentingan yang berbeda, keinginan dan pendapat yang berbeda dapat dipersatukan.
Sikap demokratis adalah sikap yang bersedia menerima perbedaan pendapat, mengutamakan kepentingan bersama dan menghormati pendapat orang lain (Tijan, dkk, 2004 : 122). Hal ini sesuai dengan nilai- nilai Pancasila terutama sila ke- IV, sikap demokratis yang dimiliki oleh siswa perlu dikembangkan oleh guru. Dalam mengembangkan sikap demokratis guru hendaknya memposisikan siswa sebagai insan yang harus dihargai kemampuannya dan diberi kesempatan untuk mengembangkan potensinya. Menurut Budimansyah (2002 : 5-7) mengatakan bahwa pembelajaran demokratis (democratic teaching) adalah suatu bentuk upaya menjadikan sekolah sebagai pusat kehidupan demokrasi melalui proses pembelajaran yang demokratis. Secara singkat democratic teaching adalah proses pembelajaran yang dilandasi oleh nilai-nilai demokrasi, yaitu penghargaan terhadap kemampuan, menjunjung keadilan, menerapkan persamaan kesempatan, dan memperhatikan keragaman siswa.
Salah satu mata pelajaran di sekolah yang mengembangkan sikap demokratis adalah mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn). Hal ini sesuai dengan salah satu tujuan dari Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) yang tercantum dalam Permendiknas No. 22 tahun 2006 yaitu" siswa dapat berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri berdasarkan karakter-karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup bersama dengan bangsa-bangsa lainnya".
Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) merupakan salah satu mata pelajaran di sekolah yang bertujuan untuk mempersiapkan warganegara muda agar mampu berpartisipasi secara efektif, demokratis dan bertanggung jawab. Sebagai mata pelajaran yang berupaya mewujudkan warga negara yang baik dan cerdas (good and smart citizen), maka Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) harus dikemas dalam pembelajaran yang memberikan keleluasaan pada siswa untuk berperan aktif dalam proses pembelajaran agar siswa terbiasa berpartisipasi dan bersikap demokratis.
Pada saat ini siswa belum menunjukkan sikap demokratis dalam pergaulan sehari-hari, seperti sikap kurang menghormati dan kurang bertanggung jawab, kurang kritis dalam berfikir, masih tertutup serta kurang jujur dan adil. Oleh karena itu sikap demokratis perlu dikembangkan di SMK X. Banyak siswa SMK X yang masih pasif, belum berani untuk menyatakan pendapat, serta kurang menghargai pendapat temannya. Sikap demokratis pada diri siswa dapat dikembangkan melalui proses belajar mengajar, terutama pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn), karena siswa hanya dituntut untuk kognitifnya saja tanpa memperhatikan perkembangan afektifnya. Jadi sikap demokratis siswa perlu dikembangkan, sehingga perkembangan kognitif siswa harus diimbangi dengan perkembangan afektif siswa.
Berdasarkan alasan tersebut, maka diharapkan dalam mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di sekolah dapat membimbing siswa sebagai generasi penerus dan bagian dari warga negara untuk memahami nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, khususnya sila IV untuk selanjutnya dapat menumbuhkan sikap demokratis siswa. Nilai moral sila IV akan menjadi pedoman dalam pengembangan sikap perilaku yang demokratis.
Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik mengadakan penelitian yang berjudul "PENGEMBANGAN SIKAP DEMOKRATIS SISWA DALAM MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKN) DI SMK X".

Artikel Terkait

Previous
Next Post »